Rabu, 10 Oktober 2012

Best man ever

Setiap orang pasti memiliki orang-orang yang dikagumi dalam hidupnya. Entah orang tua, keluarga, teman, pacar dan lainnya.

Gw anak yatim dari 3 bersaudara,adik gw perempuan semua. Gw tumbuh dikeluarga polisi.didikan mereka keras,dimana gw harus disiplin terhadap peraturan yang mereka buat. Hampir tidak ada waktu gw buat main sama temen-temen rumah. karena setiap siang hari, gw selalu disuruh tidur siang sama alm.bokap (sekarang kan udah ga ada.jadi bebas haha). Tapi dengan begitu, dia mengajarkan gw untuk selalu disiplin terhadap peraturan yg ada. Dia memberikan banyak pelajaran berharga untuk gw.walaupun ga banyak yg gw inget tentang dia.

Jadi laki-laki itu harus bertanggung jawab. Sama keluarga, orang tua, istri dan anak. satu hal yg gw inget dari dia. belajar lah untuk selalu memberi ketika kita punya.jangan pernah meminta selama kita masih punya. Dan belajarlah untuk ikhlas. Pada waktu itu gw hanya bengong pas di omongin tentang semuanya. karena gw ga betul-betul paham tentang semua yang dia berikan.

Sampai suatu malam ketika keluarga kami sedang asik berkumpul. Tiba-tiba, ada panggilan masuk ke handphone dia. Kepala dinas memintanya untuk piket malam dikantor. Dan akhirnya kami merelakan dia pergi,ketika kami sedang asik bercanda. Suasana mendadak cemas ketika dia mulai menjauh dari rumah.
Pagi pun tiba gw dan adik gw harus bergegas ke sekolah. Hingga pukul 09:00 pagi gw dipanggil keluar kelas oleh seorang guru. Tiba-tiba ibuku sudah berlinang air mata, dan memberi tahu ku bahwa ayahku kecelakaan.

Andai aku tahu semuanya akan begini, malam itu tidak akan kubiarkan dia melangkah dari rumah sedikit pun.
Keluarga ku sudah panik mencari kesana kemari ayahku. tapi sebelumnya, dia sempat menelfon ibu ku.

"Assalamualaikum ai." ayahku berkata dengan nafas tersenggal-senggal.

"Waalaikum salam A,Aa dimana sekarang??" ibuku cemas menanyakan keberadaan ayahku.

"Aa ada di daan mogot sekarang, sekarang tanggal berapa Ai?" ayah ku berkata.

"Tanggal 21 juli A..Emang kenapa sih A nanya tanggal??Aa baik-baik aja kan?" balas ibuku.

"Gpp ai, Aa titip anak-anak yah..tolong jaga dan didik anak-anak." ayahku berpesan.

"Emang kenapa Aa ngomongnya begitu??ya allah a,istigfar a..." ibuku berkata sambil menangis.

"Gpp Ai, Aa minta maaf yah belom bisa bahagiain Ai dan anak-anak semua." ayahku berkata.

"iyah a, emang Aa kenapa??" ibuku masih memaksa untuk menanyakan kabar ayahku.

"Gpp ai, Aa nitip satu lagi,tolong bilangin cang Jali, kalo Aa udah ga ada..tolong urusin Aa yah." ayahku tidak menghiraukan pertanyaan dari ibuku. (cang Jali adalah Suami dari kaka ibuku).

"Ya allah A...jangan ngomong gitu..aa dimana emang sekarang sih??"  Ibuku makin penasaran dibuatnya.

 "Yadah Aa minta maaf ya Ai.." ayah ku berucap untuk yang terahir kalinya.

Tuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuutttttttttttttttttt....
Tiba-tiba telfon terputus. Seluruh gabungan kepolisian mulai melacak keberadaan ayahku. Dan sekitar jam 10:00 pagi, keluarga dikabarkan oleh kepolisian bahwa ayahku telah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Hari itu hari jumat, setelah keluarga tau semua tentang beritanya. hanya aku seorang yang tidak tahu mengenai kejadian itu.

Setelah pulang solat jumat, baru lah aku diberitahu bahwa Ayahku telah tiada. saat itu yang kupikirkan hanyalah bagaimana aku bisa memutar waktu kembali. Perasaan ku hancur, sedih, dan tidak tahu apa yang harus kukatakan lagi. Air mata tak mampu lagi ku tampung. ahirnya aku dibawa pulang ke rumah dengan tante ku.

Pernah kah kau membayangkan, ketika kau dalam perjalanan pulang dari suatu tempat yang jauh. satuhal yang paling kau inginkan adalah bergegas untuk bertemu orang tua dan keluarga. tapi ketika kau sampai di jalan dekat rumah mu, kau melihat bendera kuning sudah terpasang sepanjang jalan.dan ahirnya kau tahu bahwa bendera kuning itu berahir dirumah mu. Setelah kau dapati semuanya, barulah kau sadar orang tua mu atau mungkin keluargamu lah yang dipanggil kepanggkuan-Nya.

Itulah yang ku alami saat itu. hingga semua berlalu dan aku kini memulai hidup baru.
Tak pernah kubayangkan, bahwa aku akan kehilangan sosok seorang ayah.
Bersyukurlah kalian semua yang masih memiliki orang tua. Sekeras-kerasnya orang tua, itu merupakan didikan bagi anaknya.bukan berarti dia marah.

Ini hanyalah bagian kecil dalam hidup ku. Semoga bisa dijadikan pelajaran untuk kita semua.

Tidak terasa hampir setahun blog ini berjalan..tapi tak ada satu pun cerita yang sanggup saya tuliskan di blog ini.
menginjak akhir tahun 2012 ini. saya akan mulai menuliskan semua yang telah saya lewati.